Senin, 25 Juli 2011

Dari Madura-Gunung Arjuna-Pasuruan-Ngawi-Jogja....

alhamdulillah semua permasalahan yang sempat membebaniku dapat menemui titik terang dengan petunjuk-Nya,

sebagai seorang yang baru belajar menjadi seorang saudara, seorang kakak, seorang teman, dan seorang sahabat, aku banyak belajar dari berbagai kejadian yang terjadi selama ini,

menjaga tidak harus selalu di sisi,

mengawasi tidak harus selalu di melihat,

menegur tidak harus selalu memarahi,

mencintai tidah harus selalu mengikuti,

mengajari tidak harus selalu bersama,

menasehati tidak harus selalu merasa benar,

namun,,,,

hal yang lebih penting adalah kepercayaan kepada saudara kita, adik kita, teman kita dan sahabat kita bahwa kita mencintai tanpa batas,,,,



hal yang sering aku takutkan adalah merusak dunia seorang yang kita cintai,

tanpa aku dunianya telah sempurna,

tanpa aku kabahagiannya telah ada,

tanpa aku kesehariannya telah diisi dengan kesenangannya,

tapi

haruskah berakhir seperti ini???

tapi yang jelas janjiku akan selalu ku ingat...





"ketika dua kutub yang sama bertemu maka jadilah sebuah perlawanan yang menghasilkan kilatan cahaya"

akan tetapi nasibnya kini benar-benar kritis,

rasanya kebersamaan selama 9 triwulan tidak ada artinya,

mungkin benar, bahwa anggapan itu ada,

mereka lebih suka dengan dunia mereka tanpa memperhatikan dunia lainnya,

kita punya dunia sendiri, jadi jika memang tidak bisa disatukan untuk apa dipertahankan????

aku tahu sebentar lagi kebersamaan ini akan segera berakhir,

tapi apakah hal itu memang harus dibiarkan seperti ini???

pesan dari dunia seberang!